Sabtu, 13 Agustus 2016

SATE IKAN TANJUNG LOMBOK UTARA




SATE IKAN TANJUNG LOMBOK UTARA

Selain terkenal dengan wisata Gili ,Air Terjun dan tempat wisata lainnya yang indah, Pulau Lombok juga menawarkan berbagai kuliner yang wajib untuk dicicipi. yaitu Sate Ikan Tanjung yang merupakan makanan khas Desa Tanjung,Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara,Provensi Nusa Tenggara Barat.

Makanan yang satu ini tergolong unik karena biasanya sate terbuat dari daging sapi, kambing, atau ayam. Namun sate yang satu ini justru menggunakan bahan dasar ikan.Sate ini merupakan makanan yang disajikan pada acara keagamaan maupun hajatan perkawinan. Tetapi seiring dengan kelezatan dari Sate Ikan Tanjung, sehingga membuat makanan yang satu ini menjadi kuliner yang bisa dinikmati sehari -harinya. Bahkan sampai akhirnya pemerintah setempat menjadikan Sate Ikan Tanjung sebagai makanan khas Lombok Utara.



Wisatawan domestik maupun asing yang berlibur ke lombok sangatlah menyukai menu kuliner yang satu ini. Karena keindahan alam di lombok ditambah lezatnya Sate Ikan Tanjung ini membuat mereka betah berlama – lama tinggal di Lombok. Bahkan konon ceritanya Rasa khas Sate Ikan Tanjung ini hanya dapat diperoleh dari masyarakat Tanjung asli. Para masyarakat lokal memiliki racikan khusus yang menghasilkan cita rasa yang berbeda. Dan itulah salah satu alasannya mengapa, jika para penelusur membeli dan mencicipi Sate Ikan Tanjung di luar daerah maka rasanya akan sangat jauh berbeda dengan yang ada di tempat asalnya.

Sate Ikan Tanjung sendiri biasanya bahan dasarnya berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Dan disaat ikan cakalang sedang susah dijumpai di pasaran, maka yang akan dipakai adalah ikan langoan. Dan begitu juga sebaliknya. Namun ada lagi bahan yang dipakai selain ikan cakalang dan ikan langoan, namanya ikan marlin. Berat untuk seekor ikan marlin sendiri bisa mencapai hingga 50 kilogram. Dan untuk harga ikan marlin kurang lebih Rp 800.000.



Jika para penelusur ingin menikmati Sate Ikan Tanjung ini, maka nggak perlu khawatir karena sangat mudah mendapatkannya. Para penjual Sate Ikan Tanjung biasanya berjajar di pinggir jalan sekitar pasar Tanjung atau sekitar Terminal Tanjung. Untuk masalah harga sih para penelusur nggak perlu risau karena harganya sangatlah terjangkau sekali. Harga per tusuknya hanya Rp. 500. Namun jika ingin memesan satu porsi, maka para penelusur hanya perlu merogoh kocek Rp. 10.000 saja.

Penjual Sate Ikan Tanjung biasanya menggelar dagangan mlai jam 14.00 hingga 21.00 waktu setempat. Jika ingin merasakan betapa lezat dan gurihnya Sate Ikan Tanjung langsung di daerah asalnya, maka langsung saja para penelusur menuju ke Lombok Utara yang dapat ditempuh dengan waktu 1 jam perjalanan..



Sate Ikan Tanjung sangatlah nikmat pada saat masih dalam keadaan panas bersama lontong atau nasi. Rasa gurih dari daging dan santan serta pedas dari rempah-rempah sangat terasa. Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar ini membuat badan akan terasa bugar, hangat dan berkeringat. Maka tak mengherankan jika banyak wisatawan yang ketagihan untuk lagi dan lagi mencicipi Sate Ikan Tanjung ini.

Jika para penelusur ingin membuat Sate Ikan Tanjung dirumah, maka para penelusur nggak perlu khawatir karena kita akan memberi tau bahan dan cara membuat Sate Ikan Tanjung khusus untuk para penelusur.



Untuk Bahan – bahannya :

Siapkan cabe rawit kurang lebih 10 butir
Cabe Merah Kering kurang lebih 7 butir
Bawang Putih kurang lebih 5 siung
Lengkuas seruas jari
Jahe ½ dari jumlah lengkuas
Kemiri 6 butir
Irisan Kulit Jeruk Purut (secukupnya)
Gula 1 Sdm
Garam 1 sdt
Kecap manis 5 sdm
Santan pati 75 ml
Ikan laut ½ Kg (ikan cakalang/ ikan langoan/ ikan marlin)
Tusuk sate







Untuk Cara Membuatnya :

Bersihkan ikan lalu potong menjadi beberapa bagian dengan bentuk persegi panjang

Kemudian haluskan cabe rawit, cabe merah, garam, bawang putih, lengkuas, jahe, dan kemiri

Setelah itu campurkan ikan, santan pati dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tambahkan irisan kulit jeruk purut. Diamkan beberapa saat sampai bumbu meresap (3 – 4 jam)

Dan setelah kurang lebih 3 – 4 jam , tusuklah ikan dengan menggunakan tusuk sate lalu bakar diatas bara api sampai matang dan sajikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar